Tuhan titipkan kau pada kita
Kasat oleh mata dan jauh dilubuk hati
Tak beraga, tapi berjiwa
Kehadiran kau mahal rupanya
Bak tongkat sandaran tiap nafasku
Saat kau datang, bergetar didada
Sadar! kau menyadarkanku
Ya, kini ku tlah bangun mengikuti arahmu
Tiba saatnya,seakan bercabang dan keliru
Kini,Membumbung rasa dan menerka-nerka
Dua jalan ntuk sebuah kepastian
Hanya perkara benar atau salah
Tak mungkin ku elak,yang ada kau ku rebut
Merasukimu berarti merasakanmu
Seolah kau bisikan yang terdalam
Syukur atas wakil hatiku
Kau ajarkan aku berdiri diatas tali,
Ku yakin kau bertahan, dan benar
ku lemah, hanya aku yang menyesal
Karna kau jembatan pemberi harapan
Saat kita selurus, kau tiada gantinya
Saat ku berpaling, aku yang terbodoh
Saat kau pergi, ku merintih
Saat kau tiba, kini ku bahagia
Ku mohon jangan berpaling,sedetikpun
Bersaranglah disini, di jauh-dalam sanubariku
Nalurimu berarti naruliku, tetaplah disini
Jangan pergi, aku takut kehilanganmu.
-yang tersayang,firasat ♡♥ -