Rabu, 18 Juni 2014

Baca

Suatu hari, ditengah fajar mencapai waktu duha-nya. Jiwa dan segenap isi hatinya terdampar disebuah pojok ruangan yang hampa ditemani riuh gergaji dan bunyi ketuk ketuk palu oleh pekerja  serta bersama saksi bisu diruangan itu.

Kala itu, hening dan dentum jarum jam menemani kesendirian. jauh dari hiruk pikuk keramaian. Namun, kiniku tau dan menikmati apa itu sunyi dengan segala isinya. Disini, ku belajar memahami arti dari sebuah "kesendirian".inilah saat yg tepat, merenung dan menikmatinya.

Tak semua renungan rasanya harus diisi dengan bersandar ria dan hanya bertopang dagu. Jauh dari itu, makna renung kini bisaku dapat dari lembaran - lembaran kertas yang membentuk , ntah itu selebaran maupun buku atau bahkan lainnya yg bisa dipahami. Ya, I'QRO! Bacalah !

Apapun itu, saat kau sendiri sempatkanlah pamahi sebuah tulisan yg mungkin itu bersifat membangun. Baca ? Kau bisa lari dari kesepian, kau bisa mengelilingi dunia, kau bisa lebih paham apa itu isi dunia. Saat inilah, aku paham dengan arti sebuah kehidupan melalui  tulisan-tulisan.

Kau tahu? Kita punya cara sendiri-sendiri menikmati sisa sisa umur ini, sayang waktu yg sedetik berlalu barusan tak bisa kau rebut lagi, lalu ? Masikah kau mau itu terebuang sia-sia ? Meskipun tak seberapa yg kau dapat dari sunyi, tapi setidaknya dengan mencari tahu apa dan bagaimana dalam sebuah tulisan lebih baik dari pada tidak sama sekali.  Jadi, lakukanlah meskipun dalam hening dan hampa sekalipun ! I'qro !

Ntah kenapa siang ini terasa ramai dalam kesunyian. Ini jarang terjadi, dibalak baca ternyata menyiimpan sebuah bayang dan khayal ! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar