Sabtu, 22 November 2014

Malam berubah

Parasnya malam tak seindah hari kemarin
Syahdunya luntur oleh gemerlap
Eloknya pupus karena sayupnya yang amat sunyi
Malam kini tak seindah malam-malam biasanya

Lampau, ia menjadi persembunyian rasa dan raga
Tapi itu dulu, kini ia teman bagi gemerlap
Ada yang jadikan ia rumah bagi syahwat
Bergerilya dalam kelamnya malam

Kejamnya lagi,ia jadi pelampias amarah  kala riuh
Tempat beradu nasib,dan tak setenang dulu
Ia terlekang oleh para pencari pengisi waktu
Lupa diri, berubah, dan tak se kale'm dulu

Malam, masih kah kau ingat saat kau yang dulu ? ...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar