Tanyakan pada hampa apa istimewanya ia ?
Meski tak bersuara ia pun masih punya harapan
Tak selamanya yg diam bahkan bisu itu mati
Jangan salah, sewaktu-waktu kau bahagia karnanya
Ceritakan padanya siapa dirimu
Dia 'kan tetap tak berkutip
Semakin kau terhanyut bersamanya
Semakin kau menikmatinya
Sayup-sayup pun tak bergeming
Hanya isak dan riak dalam batin
Kekosongannya lah yg akan menerima
Menerima kau apa adanya
Bahkan ia teman kala riuh
Datang saat kau rindu sepi
Pelebur lara dalam sedih
Pelampiaw hati dalam rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar