Detik berdetak menciptakan menit,
menit berjalan mengukuhkan hari,
Hari demi hari tampak bersilat,
hiruk pikuk tiada henti menari,
sana kemari ku berlari,mengejar nan pasti,
Bara didada penggerak jiwa dan raga,
Gelora mengayunkan tangan dan kaki,
Hati dan pikiran tak kenal putus asa,
Ku berjalan, berlari dan bahkan terbang,
Ku hanyut dan terkadang di awang-awang,
Diatas tanah,dibawah langit ku mabuk kepayang,
hanya ntuk sebuah bayang-bayang
,
Demi waktu yang tak mengenal letih,
Kuhembuskan harapan tuk sebuah asa,
diantara waktu yang tak mengenal pamrih,
Izinkan kami untuk selalu rasakan bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar