Jumat, 31 Januari 2014

Kesal

Ya Tuhaan, kesal itu menjijikan, g satu sebab yg mengakibatkan kesal itu datang. G makhluk, benda pun bisa bikin kesal.

Kusuuut !!!! kusuut !!!!!
semua jadi kusut gara-gara dia

Hancur ! Semua bisa buyar gegara kedatangan si "kesal". Siapapun pasti benci kesal, sangaaat !! Isi kesal ini bisa dilampiaskan dengan amarah, sebelum marah pun kesal , efeknya bisa kemana-kemana. Apalagi udah marah karena kesal, g tau deh ni ya. Bisa Undercontrol jiwa raga hati pikiran. Apa aja bisa nekat dilakuin. Ah MUAK

Umumnya, yg waras . Manusia manalah yg mau kesal ini melekat di hati. Kesal itu kaya noda hitam yg singgah di bagian tersensitif (hati ♡) hamba-Nya .

Kesaaal ituuuu bikin dendam ,bikin sakit hati, dada panas, mulut komat kamit g jelas, berkata-kata g jelas. Tapi mungkin itu juga salah satu mereda kesal supaya terlampiaskan. Ia sudah pasti.

Perkara kesal ini rumit, bisa bawa-bawa ada yg disekitar kita, yg salah jadi g salah, reflek bisa aja terjadi gara2 kesal. Ampin kalau udah ada kesal. Kesalnya ya kesaal !! Bikin muak, mood hancur.

Buat kamu yg sering bikin kesal , percayalah ini tidak lucu untuk sebuah lelucon . Kesal ini bisa jantungan,hipertensi bahkan mati mendadak, karena serangan hati mendadak , telinga memamas, muka memerah bahkan mata berair. G salah kalo kesal bisa bikin repot kegiatan gini. Bisa teraduk2 tak menentu , aaah kacau !! Jgn coba2 buat kesal ini. Sakiiiit

KESAL !!! ENYAHLAAAAAAH AAAA!!!!!

Selasa, 21 Januari 2014

Serba Salah

Serba salah ituuuu kaya maju kena,mundur kena. Kiri nyenggol kanan nyenggol. Dibilang terjebak ? Bisa jadi.

Inilah kondisi dimana tangan lumpuh kaki tak berdaya,hati hancur raga remuk. Apapun , kapapun saat disini cuma bisa mengadu, mengadu padaNya. Berserah padaNya. Karena Ia-lah pintu dari benang kusut itu.

Pikiranpun ntah akan berlari kemana, sesak didada, buntu di pikiran. Inilah cobaan kecil untuk sebuah keputusan, bak makan buah simalakama.

Faktanya ya gitu,ini yg mau diambil bakal beresiko, g diambil pin berisiko. Seperti keadaan sangat lapar, namun ada satu buah yg ditemukan, satu buah yg amat pahit , kalau dimakan bakal menanggung rasanya bahkan bisa sakit,lalu mati. g dimakan, kelaparan bisa berbuntut kesengsaraan,hingga mati. Jadi oilihbmana ? Ya lebih kurang begitu analogi untuk esai kehidupan yg satu ini.

Galau disini,dilema disini, hingga perasaian lengkap ada dikondisi ini. Memang , ini sulit namun semua kembali padaNya. Kita yg berencana,Tuhan yang memustukan.

So, kamu berada disini ?? Go with the flow~ bukannyabmasalah tanpa solusi buat yg satu ini, tapi ini masalah dengan sejuta perkara. Rumit? Memang !

Sabtu, 18 Januari 2014

Sesal yang Teramat

Bodoh rasanya ada disuasana ini,
Datangnya memang selalu diakhir,
Kini hanya jadi bencana bahkan malapetaka,
Keberadaannya tak dapat dielakkan,

Datang karena ulah sendiri,
Jangankan pergi,bergerak saja tak mau,
Kini hati menangis,jiwa meringis,
Rasakan, dan rasanya itu pantas,

Mengiba sekalipun tak ada gunanya,
Berceloteh semaunya apalah daya,
Memberontakpun tak cukup menghalanginya,
Mereka datang dengan tawa dan kau menangis,

Siapa yg tau ia datang seperti apa,
Yang pasti itu merugi dan teramat rugi,
Bathinpun tersakiti karena ulah sendiri,
Rasanya berkecamuk dimana-mana,

Lalu ? Mungkin ia jawaban atas pilihannmu,
Meski tlah berfikir berulang kalipun,
Keputusan siapa yg tau karena tlah berencana,
Seperti takdir, jatuh tak kenal pilih

Diperuntukan karena tlah salah,
Salah pilih, salah tindak,salah ucap,
Bisa apa, duduklah dgn termenung,
Sudahlah,tak bisa dipungkiri, rasai-lah,

Sesal,Ya sesal. :'

Selasa, 14 Januari 2014

Diantara bersyukur dan kepuasan

Rasa yg satu ini agak mikir bgt buat judulnya, tegukan esai kali ini cuma ingin menumpahkan esai rasa diantara bersyukur dan puas.  Ntah kenapa,ini rumit, tapi memang begini keadaannya.

Jadi gini,dilihat dari masa kekiniiannya, memanglah manusia pasti selalu ingin tampil dengan kekastaan yg lebih tinggi dan lebih tinggi. Disini peliknya, ! Manusia mana yg g mau hidupnya sejahtera. Namun untuk mencapai sebuah kesejahteraan pasti butuh pengorbanankan ? Butuh apa yg inginkan untuk memenuhi kebutuhannya kan ? Jadi, kalau diulas ulas. Kalau memanģ begini caranya untuk mecapai kesejahteraan yg akan memakmurkan dan mencapai keinginan pribadi itu sendiri,pastilah kita tak lepas dari rasa puas untuk merajut asa yg dinginkan,dan tak lepas juga dari banyak cara untuk mendapatkannya.tapi kalau begitu terus , nanti dibilang g bersyukur,namun faktanya itu tetap harus dicapai. Jadi ?

Kemanusiawian kita untuk mencapai sebuah kehidupan yg layak g lepas dari yg namanya kebutuhan akan kepuasan. Sudah jelas kalau ingin max atau sekurang kurangnya menampilkan yg dinginkan layak dimata manusia lain bahkan mata sendiri kita harus melengkapi nya dengan terus menerus meraih hingga itu dikatakan layak.

Yg jadi masalah, sisi lain kita memang ingin menuju kehidupan yg katanya sejahtera,makmur. Tapi untuk menuju itu g gmpang dong, pasti butuh apa yg selalu bisa dibilang memuaskan diri . Nah disini, bukannya tidak bersyukur atas apa yg ada skrg, namun yg namanya kepantasan dimata semua org,kepatutan hidup di mata siapupunn, kita g bakal lepas dari namanya kepuasan untuk mencapai titik ujung tanduk itu sendiri. Pasti butuh apa yg selalu diinginkan ,selalu ,selalu dan selalu. Apalagi dizaman yg terang benderang ini katanya. Tiap insan berlomba lomba dong mencapai puncak sejahtera. Tapi kalo dilengahin,siapa sih yg g butuh sejahtera hidup.

Itu diaa sulit mengidentifikasi,siapa yg salah dan apa yg harus diperbuat dengan moderenisasi yg sudah terkontaminasi di otak manusia masing masing untuk mencapai kesenjangan yg baik itu.kembali lagi,tetap aja kita ingin yg terbaik namun untuk mencapainya perlu yg baik pula,meskipun tak berhujung namun standarnisasinya pasti ada. Lagi, untuk mencapainya pastilah kita bukannya tidak bersyukur namun apa ? Tidak puas ? Tapi memang hamba mana yg tidak pernah merasa puas. Perlu ? Ia , g gampang tapi.

Rumit,salahin aja diri sendiri kenapa mau larut di era kekinian deengan suntik-suntikan 'wow" yg bisa dibilang kiblatnya nafas ini berhembus,katakan saja bodoh pada diri sendiri kenapa mau dipengaruhi, tapi ya begitu sejahtera,makmurnya tadii itu.serba salah! Aah ! YA RABB .  Bangun yoook !!

Minggu, 12 Januari 2014

Keluar garis

Berjalan, terus berjalan
Meskipun tlah digaris,namun masih tak pasti
Melenggang harusnya kenal arah,
Tapi apa, tiba saat garis mulai bercabang,
Langkah kaki, ayunan tangan mulai tak terkendali,

Saat sadar,tau itu bukan jalannya,
Diwaktu garis itu tak sependapatan lagi,
Carilah cabangnya kemana ia bermuara,
Mundur bukanlah solusinya, tak bisa dielak,
Tegapkan langkah,busungkan dada,

Meskipun bukan yang di mau,
Namun tak bisa kembali,mundurpun jangan,
Tetap menanti apa yg layak sebenarnya,
Mencari terus mencari tapi tak di garis,
Banyak cara meluruskan yang dimaksud,

Waktunya tiba, kini telah diperairan lain,
Arus terus mengalir mengajak kesatu tujuan,
Tak ingin mengecap pahit yang sama,
Wajiblah menuntun layar ke satu arah,
Pelabuhan semakin dekat,kerjarlah.

Kini garis yg lama tinggal bekas semata,
Sketsa baru tlah tampak dimuka,
Hanya satu yg jalan untuk tak keluar lagi,
Ikuti , ikuti dan ikuti kemana berlabuh,
Dan kini tak lagi tergoyah namun pasti.

Rabu, 08 Januari 2014

Asa

Tak satu harapan digantung,
Tak sedikit keinginan diminta,
Ini tidaklah sepoian angin semata,
Inilah klimaks dari sebuah penghidupan,
Maksud hati pastilah ingin dikabuli,
Perintah raga tak kalah harus tercapai,

Asa tak semudah menulis dengan tinta,
Tidak pula selancar ucapan yang dilontarkan,
Bagai mekarnya melati saat menggenggapnya,
Bukan satu-dua syarat menyicipinya,
Beribu tekad,juang perlu menghantarkan,

Berlari, tak kenal peluh
Meloncat , tak kenal tinggi
Bersorak , tak kenal batas
Merangkul,tak kenal erat
Asa begitu seruanmu...

Pikul beban , pikul hati jadi pengharusan,
Kelok - kelok melewati rintangan,
Lika liku selang berganti rintangan,
Jatuh bangun tampak dalam mendirikan,
Tumpang tindih merasuki satu ke yang lain,

Berdentang,tiba waktu dan masanya,
Derain peluh terbayar , berat pikulan terlunasi,
Kini membumbung tinggi dengan mampan,
Gejolak rasa ,haru biru memekarkan senyumnya.

Asaaa

Selasa, 07 Januari 2014

ADZAN

Kumandangnya kadang terabaikan
Tak sedikit pula yg menggetarkan hati ciptanNya
Sesungguhnya begitu dalam makna tersirat dan tersurat,
Dibalik indahnya suara yg melantunkannya,
banyak hati dan pikiran yg mengabaikan saat ia memanggil,

Berat raga untuk meninggalkan yg fana saat sorak-soraknya terdengar,
Kepekaan makhluk yg mendengarkannya dipertanyakan saat ia terabaikan,
Ia datang sebagai peringatan yg wajib hendak dilaksanakan,
bisikin halus masih saja mampu memberatkan pinggang dan mengikatkan tubuh,
Sebagian kepala,tak mudah untuk tunduk dan patuh atas perintahNya, ntah kenapa.

Sulit pembiasaan diri untuk menghentikan perlakuan didunia,
tapi kita tak sadar ialah bel untuk mengingat kampung akhirat.
Banyak tarikan dan alasan untuk menunda-nunda suruhanNya.
Adzan berkumandang, luluhkan bathin dan jiwa untuk segera melakukan yg 5 waktu. Sadarlah.

Hayya alal solah,Hayya alal solah.

Insiprasi...

Terkadang inspirasi datang dengan tiba-tiba, bahkan sebuah kekonyolan bisa dijadikan bahan inspirasi apapun. Datang tak memberi kabar , namun ia sesungguhnya mudah di dapat hanya dengan kelihaian kita mennjadikannya pengharuman dunia. Karena inspirasilah yg menjadikan lurusnya jalan dan memberikan penerangan.

Waktu dan tempat tiada batas untuk menampilkan inspirasi dalam bentuk apapun,hanya bakat dan minat yg mampu mengeksplor tumbuhnya inspirasi menjadi yg lebih berguna. Sesekali inspirasi bisa bertindak diluar kemauan bahkan melebihi apa yg kita bayangkan sebekumnya.

Luar biasanya inspirasi bisa dinikmatin ketika bisa diolah menjadi bahan yang bermanfaat untuk siapapun terumata untuk diri sendiri. Lalu, kapan ia muncul ?,bisa saja kapan dengan melihat sekeliling lingkungan dan aspek yg mendukungannya untuk dijadikan inspirasi. Tiap objek atauoun subjek bisa saja diniatkan untuk menjadi bahan inspirasi,tergantung pemakaiannya untuk apa.

Tapi, perlu pemikirkan keras dan keberadaan hati yg damai untuk merangkulnya kedalam diri. Karena ia takkan padu untuk sembarang perasaan dan keadaan yang ada. Susah jika hati,mood tidak mendukung untuk menciptakan keberadaannya.

Sekianlah-

Sabtu, 04 Januari 2014

CINTA Raja Buah

Seperti pepatah yg mengatakan "jangan menilai sesuatu dari luarnya", agaknya ini berlaku untuk yg katanya biasa dipanggil raja buah yaitu durian

Luarnya sangar tapi isinya bohai.Luarnya berduri tapi isinya legit sekali. Meskipun ia tak memiliki warna yg mencolok seperti buah lainnya, tapi ia diciptakan terpilih untuk dilahirkan warna hijau seperti daun-daun biasanya kadang berkolaborasi dengan kuning jika tingkat kematangannya sudah tinggi.

Sebenarnya disini saya masih jauh dari tahu tentang apa saja mengenai durian, disini cuma mau ngelampiasin apa itu dia dan rasanya.

Mereka tercipta dengan mengerluarkan bauk yg sangat tajam dan menusuk. Kekuatannya yg ada diluar,ternyata menyimpan senjata untuk memberdayaan manusia yg menyicipinya.

Dari kehidupannya, banyak ilmu yg bisa diambil :
Pertama,jelas sudah tampilan seseorang sangat tidak bisa di nilai dari nilai, karena siapa yg tau isinya sebelum dicari tahu

Kedua,mereka pribadi yg tumbuh dengan belasan bahkan puluhan tahun. Untuk sebuah kesabaran pada seseorang,tak ada batas untuk menunggu apa yg dihasilkan dari apa yg tekah dierami berlarut". Jadi itulah kenapa sabar pasti berbuah manis :)

Ketiga,istilah yg sering dilontarkan "mabok duren" jelas sudah muncul karena rasa dan aromanya. Begitu juga dengan kita, udah terlanjur terlena dengan isi hati seseorang ,apa daya kini kita yg ditaklukan dengan buain hatinya bahkan tergila-gila padahal luarnya g menarik bahkan biasa saja bagi sebagian orang.

Keempat, durinya yg bisa menggoreskan kulit tapi bisa mdijadiin wadah untuk tempat minum ,bahkan dijadikan pengganti gobokan untuk mencuci tangan, di analogikan dengan kehidupan, seburuk buruknya luarnya orang tersebut pasti ada yg bisa dimanfaatin dari keburukan tadi. Karena disetiap keburukan pasti ada celah untuk memanfaatkannya. Contoh, bentuk sangar dimanfaatin jadi bodyguard, haha ya kan bisa kan , lebih kurang yaa begitulah. Pikir lagi yg lain contohnua ya haha.

Mungkin ini hanya sebagian kecil pelajaran yg baru bisa dipetik dari buah yg yg begitu melejit di lidah dan merasuk di hidung. Beruntunglah kamu yg memeliki rasa suka dengan buah yg satu ini, sudahlah enak bikin senyum pula baunya. Ini salah sayu hentuk ciptaan Tuhan Yang Agung, mereka hanya tumbuh dikala musimnya tiba, dipasarkan dengan harga yg cukup meraup keuntungan namun seimbang dengan apa yg diicipi.

Durian itu berselimutkan cita rasa yg tinggi,nikmatilah setiap dagiing buah yg terhisap dan jilat*lah hingga bijinya tak berbaju,melayangku saat melida*imu. Oh durian aku jatuh cinta padamu melebihi buah buah yg lain :))

Kamis, 02 Januari 2014

Dia si Bosan

Bosaan ituuu bisa dibilang suatu keadaan yg timbul karena perasaan jenuh yg terus berulang dan perlakuan yg selalu sama. Ia kan ya ? ya.

Berada di posisi ini bisa jadi serba salah, tiap migrasi ke pekerjaan yg kita lakuin dalam waktu yg lama dan kegiatan itu" saja kita selalu ngerasain dia,bosan. Ntar kalo udah pindah lagi di pekerjaan yg baru trus ngulangin hal yg sama kaya pekerjaan sebelumnya pasti bosan lagi. Kan dimana" kalo udah itu" aja pasti nemu diaa !

Bosan itu seperti badai bathin dan topan pikiran. keguncang tak tau arah, merusak mood yg ada. Kita g ngerti sama si "bosan" dia dtg karena kita sendiri. Jadi ? Kegiatan yg permanen bisa saja membosankan, alampun bisa bosan. Matahari nongol 3 hari aja, bisa" alamnya murka kaya tanah retak,kering tak ada air.  Bosan kan alam ? Apalagi kita.

Bosan g bakal enyah dari kita selagi kita belum dapat yg baru, yg kita anggap itu g ngulangin kejadian yg sama dalam kurun waktu yg lama. bosan juga suatu masalah, kalau kelarutan bisa-bisa mati bosan. Tapi itu konyol.

Ee tapi tunggu dulu, bosan g berlaku buat kebiasan sehari yg dilakuin. G mungkin kan kamu yg pipis berdiri sekarang pipisnya kaki diatas. Makan pake tangan sekarang pakai dengkul ._. Disini g berlalu bosannya.. Bosan itu datang ketika pekerjaan yg berlarut" tanpa bumbu,hambar. disaat menunggu,disaat tak ada pekerjaan. Bosan mungkin tercipta karena jenuh dari sebuah pribadi. Datang juga karena frekuensi kebahagian yg menurun, lagi nonton tapi kitanya g ngeliat adanya alur yg berubah .itulah dia. Oh sabon.

Bosan itu nyebelin, g harus dia ada karena hal-hal yg padahal udah ngisi waktu luang kita. Tapi ya gitulah, coba g ada hal" yg kita isi diwaktu luang,pasti dia muncul lagi, kan serba salahkan. Jadi ? Ntahlah,tulisan  ini masalah bukan memberi solusi tampaknya. Silahkan berdayakan bosanmu dengan caramu. Ini tulisan ditulis saat bosan, mungkin tiap bosan ada cara untuk bertahan hidup,tergantung makhluk yg menanggapinya.

Ntah sampai kapan bosan membututi kalau kamu g membasminya dngan cara yg elok. Sesukamulah,tembak dia dengan caramu. Kalau bisa hilangkan bosan dari kamusmu. Tapi caranya ? Nah itu diaaa jawab sendiri. Jangan mau ditaklukan oleh bosan. Dia itu cuma segumpalan perasaan sesaat tapi bisa melarat.

*ini dibuat sebagai perang melawan kebosanan saya,:| ini caraku mana caramu * aaaaa  Wassalam.

Sejati

Sejati,kau begitu mahal bisa ku raih
Keabadian merupakan tanggung jawabmu
Laksana bata yang kekal mengukuhkan bangunan
Kaulah perangkul sebagai ikatan hubungan
Namun,kini kau amat langka,teramat.

Kau bersembunyi dibalik insan yg itu ntah siapa
Sejati,keloyalitasanmu tak bisa dihargai dengan uang
dimanaa,kau dimanaa sejati..
Kau datang untuk massa yg lama bukan sementara
Bahkan kau kekal disaat kau telah dikandangi

Rupawan engkau berupa eloknya keakraban
Disini kau diperuntukan untuk kami yang membutuhkan
Tapi apaaa,hai engkau yg gaib kini dimana
Lekatnya jiwa dan raga kala kau menghampiri kami.

Kami membutuhkanmu, sebarkan dan mudahkanlah kamu mendapatkanmu .... karena kau penawar hambarnya hidup disaat batangkara , dan pewarna nafas diwaktu bahagia dan bersama.Sejati kaau mahaal ....