Tak satu harapan digantung,
Tak sedikit keinginan diminta,
Ini tidaklah sepoian angin semata,
Inilah klimaks dari sebuah penghidupan,
Maksud hati pastilah ingin dikabuli,
Perintah raga tak kalah harus tercapai,
Asa tak semudah menulis dengan tinta,
Tidak pula selancar ucapan yang dilontarkan,
Bagai mekarnya melati saat menggenggapnya,
Bukan satu-dua syarat menyicipinya,
Beribu tekad,juang perlu menghantarkan,
Berlari, tak kenal peluh
Meloncat , tak kenal tinggi
Bersorak , tak kenal batas
Merangkul,tak kenal erat
Asa begitu seruanmu...
Pikul beban , pikul hati jadi pengharusan,
Kelok - kelok melewati rintangan,
Lika liku selang berganti rintangan,
Jatuh bangun tampak dalam mendirikan,
Tumpang tindih merasuki satu ke yang lain,
Berdentang,tiba waktu dan masanya,
Derain peluh terbayar , berat pikulan terlunasi,
Kini membumbung tinggi dengan mampan,
Gejolak rasa ,haru biru memekarkan senyumnya.
Asaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar